Media sosial saat ini telah menjadi Platform yang sangat besar dalam menjelajahi berbagai keunikan di belahan dunia yang tidak terhalang oleh batas negara. Banyak dari berbagai penggunaan media sosial tidak lagi mengalami kesulitan dalam menelusuri ke kepoan nya akan suatu negara selama kuota masih ada.
Saat ini banyak sekali media sosial yang berkembang dan diantara adalah Instagram dan TikTok yang memiliki banyak penggemar dan pengguna di seluruh dunia.
Banyak juga orang yang ingin menjual produk mereka dan menambah ketenaran produk mereka akan lebih dikenal dunia.
Baca Juga : Mendapatkan Keuntungan dari Instagram
Sebelum kamu menentukan siapa publik figur di media sosial yang akan kamu kontrak sebagai brand ambassador atau mengenal produk mu. Yuk ketahui faktor-faktor perdagangan di medsos yang wajib loe ketahui :
1. Perdagangan Sosial terus meningkat ke seluruh dunia
Penelitian tahun 2021menunjukan bahwa pasar perdagangan sosial di dunia meningkat sekitar 34%. Faktanya, e-sales diperkirakan akan melebihi $ 735 miliar pada tahun 2023. Hal ini penting untuk diketahui setidaknya karena dua alasan. Pertama, hal ini menunjukkan bahwa pada akhirnya fitur social commerce yang hanya tersedia secara terbatas di negara tertentu akan menjangkau lebih banyak tempat. Kedua, ini berarti peningkatan kapasitas Anda untuk go global. Anda akan menjangkau audiens yang lebih luas dan lebih sering ditemukan karena produk Anda dapat diakses dengan lebih mudah.
2. Kemitraan adalah The Way to Go
Fitur social commerce masih dalam proses pengujian dan pengembangan, dan di kalangan pengguna media sosial masih merupakan konsep baru yang perlu mereka pelajari dari awal. Oleh karena itu, kecil kemungkinan Anda akan bisa sukses sendirian dan dengan kampanye kecil. Namun, kemitraan dapat membantu Anda secara signifikan untuk meningkatkan debut perdagangan sosial Anda. Contohnya adalah kemitraan antara Nike dan Snapchat untuk mempromosikan dan menjual "Tinker" Air Jordan III setelah pertandingan NBA All-Star, terjual habis hanya dalam waktu 23 menit.
3. Jangan Abaikan Audiens Muda
Generasi Z dan audiens yang lebih muda secara keseluruhan telah menarik perhatian banyak pemasar. Sayangnya, banyak yang masih kurang menyadari bahwa pemasaran Gen Z bukan sekadar investasi jangka panjang, tapi nyatanya sudah bisa menggiurkan. Penelitian menunjukkan bahwa daya beli Gen Z tahun ini lebih dari $ 140 miliar secara global. Menunjukkan kontribusi besar terhadap penjualan dan pengaruh di pasar. Jadi, saat membuat dan membangun kehadiran media sosial Anda, ketahuilah apa yang dapat Anda tawarkan kepada Gen Z.
4. Pemasar Harus Belajar dari Douyin
Douyin, aplikasi kembar Cina dari TikTok, mungkin adalah salah satu penyedia platform perdagangan sosial paling canggih. Douyin telah menawarkan fitur pengubah permainan di mana pengguna dapat memperbesar item yang muncul di video dan menyimpannya langsung di aplikasi. Tentu saja, ini tidak terlepas dari fakta bahwa China, tempat asal Douyin, dianggap sebagai negara paling maju dalam hal perdagangan sosial, dengan WeChat, Xiaohongshu, dan banyak pesaing sengit lainnya.
5. Rekomendasi dan Referensi Sangat Penting
Penelitian menunjukkan bahwa 71% pembeli online akan merekomendasikan merek yang mereka beli di media sosial. Dikombinasikan dengan perdagangan sosial, ini berarti tidak hanya lebih banyak orang dapat melihat produk Anda tetapi juga lebih banyak orang dapat membeli produk Anda secara langsung. Oleh karena itu, dari segi konten, pemasar harus dapat merangsang lebih banyak konten yang dibuat pengguna. Akibatnya, rekomendasi influencer juga akan memainkan peran besar dalam perekonomian ini karena pengguna sekarang dapat membeli item langsung dari postingan mereka.
Komentar
Posting Komentar