Langsung ke konten utama

MESJID AGUNG ISLAMIC CENTRE KOTA LHOKSEUMAWE


Bangunan ini berdiri sejak Lhokseumawe masih menjadi bagian dari Kabupaten Aceh Utara, menjadi ikon bagi Kota Lhokseumawe saat ini. Masjid yang menjadi kebanggaan masyarakat Kota Lhokseumawe itu, terus dipacu pembangunannya dan menjadi masjid yang angun dan bernuansa timur tengah.

Selain kental dengan kesan religius, keindahan Masjid Islamic Center juga juga sering dijadikan lokasi berfoto bagi pendatang sebagai pertanda telah datang ke Lhokseumawe, juga kerap dijadikan lokasi foto prewedding dan lain sebagainya.

Bahkan, banyak juga yang memanfaatkan momen keindahan dan keskaralan masjid sebagai tempat melakukan akad nikah. Warga dari luar daerah juga banyak yang datang singgah ke masjid Islamic Centre, baik sekedar mengunjungi maupun sembari melakukan ibadah.

Belum lengkap rasanya jika berkunjung ke kota Lhokseumawe dan tidak mengunjungi Masjid Islamic Centre. Untuk menuju masjid ini tidaklah terlalu sulit, karena terletak di pusat kota dan mudah dijangkau dari mana saja, karena disekeliling masjid adalah jalan.
Berbagai aktivitas keagamaan pun kerap kali dilakukan dimasjid ini. Sehingga pada waktu-waktu perayaan tertentu, seperti peringatan maulid akbar, zikir akbar, dapat disaksikan dimasjid ini. Begitu juga berbagai kegiatan seremonial lainnya, seperti pelepasan jamaah haji dan lain sebagainya juga dilakukan disini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TARI POH KIPAH ACEH

Tari Poh Kipah adalah sebuah tarian yang ditarikan oleh wanita, gerakannya hampir sama dengan gerakan tari Saman. Namun pada tarian ini, lebih ditonjolkan Kipas yang terbuat dari pelepah pinang yang dibentuk sedemikian rupa dan menghasilkan bunyi yang seirama. Gerakan-gerakan tarian ini juga sangat mengikuti irama lambat, sedang dan cepat.

MAKAM TEUKU CHIK DI TUNONG - LHOKSEUMAWE

Setelah wafat pada 25 Maret 1905, akibat dihukum tembak mati oleh kolonial Belanda. Jasad Teuku Chik Di Tunong, dimakamkan dilokasi makam para hulubalaang Lhokseumawe yang terletak di Gampong Mon Geudong, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe. Atau berjarak sekitar 1.2 Km dari lokasi eksekusi beliau. Dipemakaman tempat jasad Teuku Chik Di Tunong dikuburkan, juga terdapat juga Makam Teuku Di Buah (Teuku Muhammad Daud). Dilokasi makam tersebut juga terdapat makam Teuku Mahadraja Abdul Hamid salah seorang bangsawan di Lhokseumawe. Lokasi makam tempat para tokoh-tokoh terpengaruh pada masa lalu itu juga sering dikunjungi oleh peziarah dari berbagai daerah dan sering dijadikan sebagai referensi penelitian. Untuk mengujungi lokasi makam dimaksud, tidaklah terlalu sulit. Letaknya yang tidak jauh dari pusat kota sangat mudah untuk dijangkau dari berbagai arah bisa langsung mendatangi makam ini, karena banyak akses jalan yang terdapat disekitarnya. Akses yang dapat dilalui adalah Jalan ...

MERIAM PENINGGALAN BELANDA

Sebuah meriam besar terletak di Depan persimpangan masuk ke pusat Gampong Kuta Blang. Tepat dipersimpangan antara jalan Mahoni dan Jalan Kenari, mulut meriam mengarah ke jalan besar. sekeliling meriam juga telah dipagar dan diberi prasasti dibawahnya sebagai salah satu tanda pengenal. Sebelumnnya, meriam tersebut terletak di depan masjid Babul Huda Kuta Blang. Namun awal tahun 2016 dipindahkan kelokasi yang ada sekarang. Sehingga dapat lebih bebas dan leluasa melihat salah satu peninggalan masa kolonial Balanda tersebut saat di Lhokseumawe dulu .